Archive for the ‘Sistem Proteksi’ Category
Sistem Proteksi PLTD Sektor Tello
PROTEKSI PERALATAN MESIN SWD
Tabel Data Proteksi Peralatan Mesin Swd Sektor Tello
Untuk mengamankan suatu peralatan atau menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan maka di butuhkan suatu proteksi. Dalam sistem pembangkitan, khusunya pada Pembangkit Lisrik Tenaga Diesel, ada beberapa macam peralatan yang perlu mendapatkan proteksi seperti Generator, Trafo Step Up dan lain sebagainya. Berikut kami akan jelaskan sedikit tentang proteksi pada sistem pembakitan tenaga listirk PLTD sektor Tello.
- Overcurrent Time Relay
Nilai arus yang tertera pada Name Plate Generator SWD adalah 1400 Amp, itu artinya pada belitan genarator bekerja suatu Arus hingga maksimal 1400 Amp. Jika bekerja nilai arus lebih dari yang tertera di Name Plate maka perlu dilakukan suatu proteksi.
Ada dua jenis Proteksi :
1. Definitif Time
2. Invers Time
Definitif Time adalah : Proteksi yang bekerja berdasarkan waktu walaupun sudah terjadi perubahan kenaikan arus secara ekstrim, sedangakan Invers Time adalah proteksi yang bekerja setiap kenaikan Arus dari nilai Arus yang sudah di syaratkan bekerja.
Kalibarasi OCR
Berdasarkan tabel pengaturan proteksi peralatan Overcurrent time Relay : 120 % in / 1,5 sec , itu artinya proteksi arus ini berkerja berdasarkan waktu atau Definitif Time, setiap kenaikan arus secara ekstrim dari nilai arus yang sudah dibatasi yang bekerja dalam waktu 1,5 sec maka proteksi harus bekerja untuk mengamankan belitan generator.
Mencari arus pic up OCR (overcurrent relay) : 0,8 A , arus pic up di dapatkan dengan menaikkan nilai arus sampai kontak OCR bekerja yaitu 0,8 A. CT yang digunakan = 2000 / 1 Amp. sehingga 0,8 x 2000=1600 Amp.
Daya maksimal yg bekerja pada generator hingga proteksi bekerja adalah : 13950 Watt
P = 1600 x √3 x 6,3 kv x cos Ø
= 1600 x √ 3 x 6,3 kv x 0,8
= 13.950,72 Watt
(Daya maksimal – Daya generator)/Daya generator
(13950 – 12400)/12400
125 %
- Generator Differensial Relay
Untuk proteksi Differensial arus belitan stator generator yaitu perbedaan arus yang dikeluarkan oleh belitan generator dengan harus sama dengan arus yang masuk pada belitan generator.
∑ I1 + ∑I2 = 0
- Revers Power Relay
Revers Power terjadi apabila ada dua generator atau lebih yang dihubungkan paralel. Reverse Power Sangat berhubungan dengan Cos Ø.
Cara Pengujian :
- Menghubungkan kabel seperti pada gambar diatas
- Memberikan sumber tegangan DC sebagai power Relay
- Tegangan tetap 100 Volt pada phasa S dan T / L2 dan L3 di Input pada termina no. 3 dan 4)
- Arus yang mengalir pada phasa R dimasukkan ke terminal no. 1 dan 2)
- Stator Earth fault Relay
Proteksi ini berfungsi untuk mengamankan belitan stator generator terhadap hubung singkat dengan bumi. Tidak boleh ada tegangan pada titik Nol Generator. Jika terjadi tegangan maka akan di proteksi, toleransi terjadinya tegangan tidak lebih dari (5 % x 6300) atau 315 Volt.
- Differensial Block Relay
by H. Syarif Manurip (karyawan PLN PLTD Tello Sultan Batara)
Hadyjie (outsourching PLTD Tello)